Friday, 30 November 2012

Morning Supply

Hey, let's do breakfast with fact

  • Dua jam setelah dimulainya alam semesta, zat berwujud atom hidrogen (98 %) dan Helium (11%).
  • Unsur yang disintesis pertama (buatan bukan alami) adalah Technetium (98Tc)

Ini ada sejumput teori untuk lauknya..
Reaksi nuklir lebih banyak membebaskan energi daripada reaksi kimia biasa karena gaya yang terjadi lebih kuat dari gaya elektromagnetik yang mengikat elektron di inti.
Energi dipancarkan ketika reaks fusi inti terjadi untuk membentuk unsur dengan nomor atom yang lebih tinggi. Contoh: 
Nah, bedanya apa sama reaksi fisi? Sama-sama menghasilkan energi bedanya kalau reaksi fisi menghasilkan unsur dengan nomor atom yang lebih rendah.

Kalau ada yang mau nambahin lauknya silahkan tinggalkan komentar dibawah :).


Sumber:
Atkins, P. W. et all. 2010. Inorganic Chemistry Fifth Edition. New York : Oxford University Press.

Sunday, 11 November 2012

Sifat Khas Senyawa Ion

Assalamualaikum.
Hai haaaai :D. Yang pengen gue share sekarang adalah tentang Properties of Ionic Substances, ceki-ceki;

1. Titik leleh
Titik lelehnya tinggi. Hal ini dihasilkan dari gaya elektrostatik antara anion & kation dan dari lattice structure (pola- pola struktur geometri). Kita ambil contoh NaCl, setiap ion natrium menarik enam ion klorida, begitu juga setiap ion klorida menarik enam ion natrium. Biasanya ikatan ionik kuat dan arah ikatannya omnidirectional. Walaupun begitu, intan, dimana terdapat ikatan kovalen didalamnya, memiliki titik leleh yang sangat tinggi pula.
Struktur NaCl,type: face center cubic (fcc)
Yang hitam Na dan yang putih Cl ya
picture from here
2. Larut dalam pelarut polar

3. Konduktivitas listrik
Means aliran elektron. Rendah dalam bentuk padatan dan meningkat tajam dalam bentuk lelehan, hal ini dipengaruhi oleh keberadaan ion- ion yang bergerak bebas. Berbeda dengan di padatan, dimana ion- ion terikat erat dalam kisi dan tidak bebas untuk berpindah dan membawa muatan listrik.

4. Wujud yang keras dan rapuh.
Senyawa ionik biasanya berwujud keras namun rapuh *pas dosen bilang gini, nyamuk-nyamuk dikelas langsung pada labil, haha. Kekerasan zat-zat ionik related dengan penjelasan diatas. Kecenderungan untuk (juga) berwujud rapuh merupakan hasil dari sifat alami ikatan ionik; jika ada kekuatan yang cukup besar untuk menggantikan ion (misal dengan dihancurkan), maka kristal (biasanya senyawa ionik berwujud kristal) tidak hanya akan patah di satu sisi, namun ikatan diseluruh tempat. Posisi salah satu ion akan berpindah sehingga kontak ion sejenis (kation- kation atau anion- anion) akan terjadi dan kemudian akan terpisah sehingga kristalpun terpisah.
picture from here
a

picture from here
b

sumber:
Catetan kuliah
Huuhey, James E., 1983, Inorganic Chemistry Principles of Structure and Reactivity, New York: Harper International.
Sumber gambar yang sesuai link

Kalau ada yang mau menambahkan, tuliskan komentar dibawah yah. Sharing aja :).

Goodnight, ga nyangka udah jam segini
Besok kelas biokim I belajar tentang enzim
dan ada pretest biokim, Lemak.
Wish me luck yaaa, doain semangat gue terjaga
*efek udah tau akan ada long weekend
Selamat istirahat sweety :)

Thursday, 8 November 2012

quote

Tidak ada generalisasi dalam science.
Selalu ada pengingkaran dan itu conditional.
-Pak Arif

Tuesday, 6 November 2012

Hal terpenting adalah bisa mengatur waktu. Bukan kita yang diatur waktu. Sayangnya gue lagi berada dalam situasi itu.Tapi,tetep semangat. Survive !

Catetan kuliah belum dipelajarin, ga ngepost dulu yak. Sorry.

Friday, 2 November 2012

1 November 2012; Uji Kualitatif Karbohidrat


Kemarin (1 Nov 2012) ga ada kelas, jadi ga ada catetan kuliah baru.
Walaupun begitu, masih ada hal yang pingin gue share, ceki- ceki:

Uji Kualitatif Karbohidrat

1. Uji Anthrone
Uji anthrone ini untuk mengetahui/ menentukan adanya heksosa, aldopentosa, asam heksuronat dan polisakarida (kecuali untuk ketosa). Hasil positifnya akan memunculkan warna hijau pada larutan.

2. Uji Asam Pikrat
Uji pikrat ini dilakukan untuk menguji adanya gugus pereduksi. Hasil positif akan memunculkan warna orange (awalnya kuning).

3. Uji Foulger
Uji foulger untuk mengidentifikasi adanya ketosa dalam suatu karbohidrat. Nah, ada yang pernah denger Uji Seliwanof? YA, emang sama, cuman kalau hasil positif uji Seliwanof membentuk warna merah sedangkan kalau uji foulger mennunjukkan warna biru.

4. Uji Iodine
Iji iodine dilakukan untuk membedakan amilum dan glikogen. Nah kalau positif amilum, larutan akan memunculkan warna ungu, yang mana warna tersebut merupakan kompleks dari I-amilum. Uji ini sangat dipengaruhi oleh suasana larutannya. Pada suasana basa, larutan akan menunjukkan hasil negatif karena pada suasana basa, kompleks amilum-I segera terurai dan I2 akan mengalami reaksi autoredoks membentuk I- dan IO3-.

5. Uji Asam Musat
Uji ini dilakukan untuk membedakan galaktosa dengan monosakarida lain yang bersifat pereduksi. Prinsipnya adalah mereaksikan larutan gula (sampe) tersebutl dengan asam nitrat (HNO3) pekat. Jika suatu monosakarida aldosa dioksida dengan menambahkan asam nitrat (HNO3) pekat maka gula tersebut akan dioksidasi menjadi asam aldarat/ asam dikarboksilat, namun galaktosa akan menghasilkan asam musat yang sukar larut dalam air. Fungsi HNO3 disini adalah sebagai oksidator.

Sorry for late posting, gini nih, kalau ada waktu kosong masih kurang maksimal memanfaatkannya. Masih belajar biar ga jadi procrastinator, hiyah.

Untuk yang baru di hari ini, nanti ya, baru pulang nih, heheh. Dadaaawh :p :).